Sabtu, 20 April 2019

Pendidikan Islam pada Zaman Bani Umayyah

Sebelum bercerita tentang pendidikan Islam pada zaman Bani Umayyah, ada baiknya kita kenalan dulu dengan Bani Umayyah. Bani Umaiyah merupakan khaliah yang didirikan oleh Muawiyah bin Abi Sufyan pada tahun 41 Hijriyah. Kekuasaan khalifah Bani Umaiyah berakhir tahun 132 Hijriyah. Khalifah Bani Umayyah di dirikan dengan cara kekerasan, diplomasi dan tipu daya bukan dengan cara musyawarah demokrasi. Pada zaman Bani Umayyah wilayah kekuasaa Islam bartambah luas, ilmu pengetahuan juga mengalami perkembangan secara pesat pada zaman Bani Umayyah.

Pendidikan pada zaman Bani Umayyah menjadikan masjid sebagai institusi pendidikan. Pada masa ini terdapat beberapa sekolah permulaan yang disebut Khuttab. Khuttab digunakan sebagai tempat mengajarkan Alquran dan ilmu ilmu agama. Sedangkan istana khalifah digunakan sebagai perpustakaan, tempat belajar dan juga tempat penyimpanan segala keperluan bacaan. Pada masa ini buku-buku bacaan dari Yunani diterjemahkan ke dalam bahasa Arab agar lebih mudah dipelajari. Sekolah permulaan (Khuttab) dibedakan menjadi dua jenis yaitu khuttab untuk orang awam yang dikenakan yuran pengajian dan khuttab alsabil yang tidak dikenakan yuran pengajian karena diperuntukkan bagi anak anak miskin. Pada masa Bani Umayyah saatberlangsung pengajian seorang guru duduk ditengah dan dikelilingi oleh beberapa murid yang disebut Halaqah.

Pendidikan pada masa Bani Umayyah tidak hanya mengajarkan ilmu agama saja. Kota Makkah dan Madinah menjadi tempat untuk belajar puisi dan belajar seni musik. Sedangkan kota Basrah dan Kufah menjadi pusat untuk belajar ilmiah dan sastra. Pada masa ini ilmu Qiraat terus dikembangkan. Ilmu tentang filsafat juga mulai diajarkan pada masa ini.

Pada masa Bani Umayyah guru guru mengajar dengan ikhlas dan tidak mendapat gaji. Guru yang mengajar di istana disebut Muaddib dan mereka hanya mengajar anak khalifah tetapi pengetahuan Muaddib lebih rendah jika dibandingkan dengan guru yang mengajar di masjid. Guru yang mengajar dimasjid tidak hanya memiliki ilmu pengetahuan tentang agama tetapi juga ilmu alam dll. Abdullah bin Abbas mrupakan salah satu guru yang terkenal pada masa ini, beliau menguasai ilmu Hadist, Fiqih, sastra dan juga ilmu tafsir.
Pendidikan secara terbuka dilakukan dimasjid dan Khuttab. Perluasan wilayah islam pada masa Bani Umayyah juga menyebabkan semakin bertambahnya orang-orang yang ingin belajar tentang agama Islam. Pendidikan pada masa Bani Umaiyyah telah melahirkan ilmu filsafat. Ilmu sejarah juga berkembang pada masa ini. Ilmu filsafat digunakan untuk meruntuhkan ajaran Yunani kuno sedangkan ilmu sejarah banyak digunakan untuk membantu perkembangan ilmu pengetahuan, memahami peristiwa yang terjadi dimasa lalu, utuk memahami ilmu tatanegara dan sistem pemerintahannya.
Demikianlah sediki uraian tentang pendidikan islam pada zaman Bani Umaiyah, semoga bermanfaat

Sumber : http://www.informasi-pendidikan.com/2015/02/sejarah-pendidikan-islam-pada-zaman.html

0 komentar:

Posting Komentar